5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Laundry di Tengah Pandemi
Wabah pandemi yang merebak lebih dari satu tahun belakangan ini banyak mengakibatkan guncangan besar di berbagai sektor bisnis.
Salah satu yang terkena dampak termasuk bisnis kelas Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) seperti usaha laundry kiloan.
Sejak pandemi mulai merebak di Indonesia masyarakat khawatir jika menggunakan jasa laundry bisa menyebabkan penularan virus. Dampaknya, bisnis laundry di masa pandemi mengalami penurunan omset secara drastis.
Untuk itu, menjalankan bisnis laundry di masa pandemi diperlukan cara dan tips khusus agar berjalan lancar.
1. Membuat Peraturan Khusus Pakaian Kotor
Source: pexels
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah buat aturan untuk memilah pakaian secara mandiri. Sebelum dibawa ke laundry hendaknya pelanggan dapat memisahkan pakaian, seperti baju putih, baju berwarna, dan barang yang bukan pakaian seperti sprei atau sarung bantal.
Ini membuat kontak pegawai dengan pakaian kotor dapat diminimalisir. Lakukan proses pencucian secara terpisah untuk mengurangi resiko penularan penyakit atau virus dan warna baju yang luntur.
2. Berlakukan Protokol Kesehatan yang Ketat
Source: pexels
Jangan galau dulu, menerapkan protokol kesehatan tidak serumit yang Anda pikirkan, hanya perlu mewajibkan pegawai dan pelanggan menggunakan masker selama bertugas.
Selain itu, jangan lupa menyiapkan hand sanitizer atau tempat untuk cuci tangan dengan sabun antiseptik. Pastikan pelanggan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke area laundry.
3. Sistem Pembayaran Digital
Source: pexels
Tips bisnis laundry di masa pandemi yang selanjutnya adalah dengan mengganti pembayaran uang cash dengan digital berupa scan QR Code atau transfer antar bank. Ini akan sangat efektif untuk mengurangi kontak dengan pelanggan. Selain itu, cara ini akan membuat pelanggan akan merasa lebih nyaman.
4. Membersihkan Area Laundry
Source: pexels
Bisnis laundry di masa pandemi memanglah tidak mudah karena masyarakat lebih memperhatikan kebersihan. Oleh karena itu, kebersihan seluruh area laundry harus selalu dijaga untuk mengurangi resiko penularan penyakit. Anda bisa menyapu dan mengepel lantai minimal dua kali dalam sehari.
Anda bisa menggunakan desinfektan sebagai cairan untuk membersihkannya. Jangan lupa untuk membersihkan area yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu, permukaan mesin cuci, dan lain-lain.
5. Sistem drive-thru
Source: pexels
Di tengah pandemi yang sedang melanda sangat penting untuk meminimalisir kontak antara karyawan dan pelanggan. Seperti yang publik sudah ketahui, salah satu poin penting dari protokol kesehatan adalah pembatasan sosial dan menjalankan bisnis laundry di tengah pandemi dengan sistem drive-thru menjadi jawabannya.
Tidak usah menggunakan sistem yang ribet. Cukup minta pelanggan untuk menginformasikan via WhatsApp saat akan mengirim cucian ke tempat laundry. Informasi nama pelanggan, nomor plat kendaraan, serta berbagai informasi lain yang dibutuhkan disampaikan sebelumnya melalui WhatsApp.
Jika cucian kotor sudah selesai dicuci, karyawan laundry bisa menginformasikan bahwa order sudah siap dan dapat diambil di waktu tertentu.
Itulah 5 tips bisnis laundry di masa pandemi yang bisa Anda terapkan. Meski di tengah pandemi, Anda harus menjalankan bisnis dengan optimis.