Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas, Hadirkan Ribuan Peserta dan Tokoh Penting
Reuni Akbar 212
Reuni Akbar 212 kembali menjadi perhatian publik. Acara tahunan yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini berlangsung pada Senin (2/12/2024) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Diperkirakan sekitar 15 ribu peserta akan menghadiri acara yang bertujuan mempererat solidaritas umat Islam tersebut. Selain itu, panitia juga mengundang sejumlah tokoh agama, masyarakat, hingga pejabat negara untuk hadir.
Prabowo Subianto Masuk Daftar Undangan
Salah satu nama besar yang masuk dalam daftar undangan adalah Presiden Prabowo Subianto. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Buya Husein, Wakil Ketua 1 sekaligus Koordinator Lapangan Reuni Akbar 212.
“Insyaa Allah banyak tokoh yang kita undang, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun pejabat negara. Termasuk Pak Prabowo, Dasco, Habiburokhman, dan Habib Rizieq Shihab,” ujar Buya Husein.
Meski begitu, hingga kini, belum ada kepastian apakah Prabowo akan menghadiri acara tersebut. “Kami berharap beliau bisa hadir. Kehadiran beliau tentu akan membawa semangat bagi peserta reuni,” tambahnya.
Namun, menariknya, panitia tidak mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Saat dikonfirmasi, Buya Husein menjelaskan bahwa nama Anies tidak termasuk dalam daftar undangan untuk tahun ini. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik.
Persiapan yang Hampir Sempurna
Menurut panitia, persiapan Reuni Akbar 212 sudah hampir selesai. “Alhamdulillah, update persiapan sudah mendekati 100 persen,” kata Buya Husein. Ia memastikan bahwa lokasi acara sudah ditetapkan di Monas, dan kegiatan akan dimulai sejak dini hari pukul 2 hingga selesai sekitar pukul 8 pagi.
Panitia juga mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang diperkirakan hadir mencapai 15 ribu orang. Angka ini telah disampaikan dalam surat pemberitahuan resmi kepada pihak kepolisian. “Kami berharap, selain angka yang tertulis di surat, jumlah peserta bisa lebih banyak. Semua ini kita serahkan kepada Allah,” ujar Buya Husein optimistis.
2.500 Personel Gabungan Siap Amankan Acara
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan hampir 2.500 personel gabungan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa pengamanan melibatkan personel dari kepolisian, TNI, dan Pemprov Jakarta.
“Sasaran pengamanan adalah area Monas dan sekitarnya. Kami menurunkan 2.489 personel yang terdiri dari Satgasda, Satgasres, dan BKO TNI-Pemprov DKI Jakarta,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas di sekitar Monas akan dilakukan secara situasional untuk menjaga kelancaran mobilitas massa.
Lebih jauh, Ade Ary mengimbau agar peserta acara menjaga ketertiban selama berlangsungnya kegiatan. “Kami berharap aspirasi disampaikan secara damai dan sejuk, tanpa ada ujaran kebencian atau provokasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan,” ujarnya.
Semangat Kebersamaan di Tengah Keramaian
Reuni Akbar 212 tidak hanya menjadi ajang untuk berkumpul, tetapi juga simbol persatuan umat Islam di Indonesia. Kehadiran ribuan peserta menunjukkan semangat solidaritas yang terus tumbuh di tengah masyarakat.
Acara ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk saling bersilaturahmi dan merefleksikan nilai-nilai kebersamaan. Dalam setiap reuni, selalu ada harapan agar semangat persaudaraan yang diusung dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
Meski begitu, isu-isu terkait siapa yang hadir dan siapa yang tidak, tetap menjadi bahan perbincangan di kalangan publik. Namun, panitia berharap acara ini berjalan lancar tanpa kendala, serta mampu memberikan pesan damai dan positif.
Pada akhirnya, Reuni Akbar 212 bukan hanya soal keramaian massa, tetapi juga tentang solidaritas, refleksi, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Bagaimana acara ini berlangsung, tentu akan menjadi perhatian banyak pihak. Semua mata kini tertuju pada Monas, tempat ribuan orang berkumpul dengan satu tujuan: mempererat persaudaraan.