Profil dan Fakta Stella Christie, Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang Ternyata Seorang Profesor
Stella Christie saat pelantikan Wakil Menteri 2 Pendidikan, Sains dan Teknologi di Istana Negara
Presiden Prabowo baru saja melantik sejumlah Menteri di Kabinet Merah Putih. Dari sekian nama yang dipilih, Stella Christie menjadi salah satu nama yang menyorot perhatian banyak masyarakat.
Stella Christie resmi menjabat Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) di Kabinet Merah Putih. Bersama Prof Dr Fauzan MPd, ia akan mendampingi Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro yang ditunjuk sebagai Menteri Dikti Saintek.
Lantas siapa sosok perempuan ini? Berikut profil dan fakta menarik tentang Stella Christie!
Profil Stella Christie
Stella Christie dalam sesi Real Talk with Uni Lubis di acara IMGS 2024
Nama : Stella Christie
Lahir: Medan, Sumatera Utara, 11 Januari 1979
Keluarga: Bartlomiej Czech (Suami), Bayu Czech (Anak)
Pekerjaan: Profesor, guru besar, dan peneliti
Akun Media Sosial: @stellachristiie (Instagram), Stella Christie (Linkedin)
Saat ini Stella Christie menjabat sebagai guru besar di salah satu universitas terbaik di China, Tsinghua University. Di universitas ini, Stella Christie memegang posisi penting sebagai Research Chair di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence serta menjabat sebagai direktur Child Cognition Center.
Riwayat Pendidikan serta Pengalaman Stella Christie
Stella Christie saat sampaikan pidato di salah satu kampus di Indonesia
Perjalanan Stella akademik Christie sangat mengesankan. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD, SMP, dan SMA Santa Ursula di Jakarta, ia menerima sejumlah beasiswa bergengsi. Beasiswa ASEAN dari Pemerintah Singapura dan United World College mengambil untuk melanjutkan studi di Palang Merah Nordic United World College, Norwegia.
Pada tahun 1999, Stella Christie menerima beasiswa penuh dari Harvard University. Setelah menamatkan pendidikan sarjananya, ia melanjutkan studi doktoral di Northwestern University, kemudian ia menyelesaikan penelitian doktoralnya tentang perkembangan kognitif. Penelitiannya inilah yang menjadi pijakan karirnya sebagai salah satu ilmuwan kognitif terdepan.
Setelah meraih gelar Ph.D., Stella Christie menjalani program postdoktoral di University of British Columbia, Kanada. Selanjutnya, ia menjadi asisten profesor di Swarthmore College, AS, dan kemudian diangkat menjadi Profesor Madya Tetap pada tahun 2018. Kariernya terus berkembang hingga akhirnya ia menerima tawaran menjadi profesor di Universitas Tsinghua.
Fakta Menarik Stella Christie
Penunjukan dirinya oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri 2 Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi tak ayal membuat banyak masyarakat mulai mencari tahu lebih dalam tentang dirinya. Berikut beberapa fakta menarik tentang Stella Christie yang perlu Anda ketahui:
Profesor di bidang cognitive science
Stella Christie merupakan profesor atau ilmuwan di bidang cognitive science. Stella mempelajari secara khusus tentang otak manusia dan artificial intelligence (AI).
Guru Besar salah satu kampus terbaik di China
Stella Christie adalah profesor psikologi dan guru besar di Tsinghua University, Beijing, Cina, yakni universitas top 20 di dunia berdasarkan ranking QS World University Ranking 2025. Di kampus ini, Stella juga bekerja sebagai pengajar di Departemen Psikologi, Ketua Riset di Laboratorium Otak dan Kecerdasan, dan Direktur Pusat Kognisi Anak.
Kuliah dengan Beasiswa dan Kuasai Banyak Bahasa
Selama menempuh pendidikan, Prof Stella beberapa kali mendapatkan beasiswa bergengsi, loh! Salah satunya dari ASEAN Scholarship yang diselenggarakan oleh Singapura dan United World College untuk meneruskan studi di Red Cross Nordic United World College, Norwegia.
Gak cuma itu, Prof Stella juga mendapat beasiswa dari Universitas Harvard di Fakultas Psikologi dan lulus dengan menyandang predikat *magna cum laude with highest honors*. Dari Harvard, Prof Stella melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Universitas Northwestern dengan fokus pada psikologi kognitif.
Bahasa yang dikuasai : Inggris, Indonesia, Tiongkok, Polandia dan Spanyol
Sosok di Balik Program Makan Siang Bergizi Gratis
Fyi, ternyata Prof Stella adalah salah satu sosok di balik program makan siang bergizi gratis, loh! Program ini bahkan telah dipelajarinya melalui riset dan paper negara lain seperti Amerika. Setelah melalui penelitian, kata Stella, ternyata ada bukti makan siang gratis punya pengaruh terhadap peningkatan prestasi anak-anak sekolah.
“Angka-angkanya cukup menarik, seperti di sekolah SMP di New York bisa meningkatkan hasil matematika sebesar 5,9% standar deviasi.”
Prioritas Program Stella Christie di Pendidikan
Stella mengatakan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas program yang akan dia jalankan saat duduk di pemerintahan. Ini juga terkait dengan inovasi-inovasi di program hilirisasi, Bunda.
Itulah dia sosok Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo. Semoga dengan pengalaman dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya, Prof Stella mampu membawa perubahan yang baik untuk dunia pendidikan Indonesia.