Logo
Masuk

Rabu, 04 Desember 2024

PJ Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT KPK, Baru Dilantik 6 Bulan

PJ Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT KPK, Baru Dilantik 6 Bulan/Foto: Freepik

PJ Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT KPK, Baru Dilantik 6 Bulan/Foto: Freepik

Pj Wali Kota (Walkot) Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Risnandar baru enam bulan menjabat Pj Walkot Pekanbaru.

Dilansir detikSumut, Selasa (3/12/2024), Risnandar dilantik menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024 lalu menggantikan Muflihun. Pria kelahiran Luwuk, 6 Juli 1964 itu dilantik oleh Pj Gubernur Riau saat itu SF Hariyanto.

Risnandar Mahiwa Terjaring OTT KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Pekanbaru, Riau. Identitas tersebut diungkap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.

"Penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," kata Johanis Tanak dalam keterangan tertulis, Senin malam, 2 Desember 2024 dikutip dari Tempo.co

Namun demikian, Wakil Ketua KPK tersebut belum memgungkap perkara yang menjerat sang wali kota yang juga menjabat Direktur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron telah membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan di Pekanbaru Senin malam. Ghufron mengatakan tim penyidik KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam. Sehingga, dia meminta publik untuk bersabar mengenai perkara yang sedang ditangani.

6 Bulan Dilantik Jadi PJ Walkot Pekanbaru

Risnandar Mahiwa, S.STP., M.Si, dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru pada 22 Mei 2024 oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Sebagai Pj Walikota, Risnandar Mahiwa awalnya menunjukkan komitmen untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak untuk kemajuan Kota Pekanbaru. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersinergi menyukseskan program pemerintah yang telah disepakati bersama DPRD Kota Pekanbaru.

Salah satu langkah konkret yang diambil Risnandar Mahiwa adalah menggelar silaturahmi dengan lima bakal pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru pada 3 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, ia meminta kepada masing-masing paslon untuk menjaga kondusifitas di tahapan pilkada agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan lancar, jujur dan adil.

Risnandar Mahiwa juga telah melakukan beberapa kegiatan lain selama menjabat sebagai Pj Walikota, seperti melantik enam pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru dan memimpin rapat persiapan jelang kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Pekanbaru

Sebelum menjadi PJ Walkot Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, S.STP., M.Si., telah meniti karier di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama beberapa tahun.

Sempat Memimpin Upacara Peringatan Hari Kopri Sebelum Ditangkap

Sebelum terjaring OTT KPK, Risnandar Mahiwa sempat menjalani sejumlah agenda di Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. Ia menjalani serangkaian agenda sejak pagi.

Agenda itu di antaranya memimpin upacara pada Peringatan Hari Korpri. Ia juga sempat memimpin beberapa rapat yang berlangsung di gedung utama. Satu agenda itu di antaranya Rapat Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Siak Pekanbaru. Ia juga menjalani serangkaian agenda hingga Senin petang.

Risnandar pun meninggalkan gedung utama pada Senin petang. Namun Risnandar tidak menuju Kediaman Dinas Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani. Informasi dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Risnandar tidak sempat berada di rumah dinas sebelum terjaring OTT bersama beberapa orang lainnya

Sampai berita ini diturunkan, KPK belum memerinci adakah pihak lain yang terjaring OTT juga. KPK juga belum menjelaskan penemuan uang dalam OTT ini.

  1. Keywords:
  2. Korupsi
  3. Pejabat Penyelenggara Negara
  4. OTT KPK
  5. Risnandar Mahiwa
  6. Pj Wali Kota Pekanbaru
  7. Operasi Tangkap Tangan Kpk