Logo
Masuk

Rabu, 15 Januari 2025

Kerusakan Parah Kebakaran Los Angeles, Trump Buat Perbandingan Kontroversial

Donald Trump Bandingkan Kebakaran Los Angeles dengan Serangan Nuklir

Donald Trump Bandingkan Kebakaran Los Angeles dengan Serangan Nuklir

Donald Trump kembali menarik perhatian publik melalui pernyataannya yang mengejutkan. Dalam wawancara dengan Newsmax, Presiden terpilih Amerika Serikat itu membandingkan kehancuran akibat kebakaran hutan di Los Angeles dengan serangan nuklir. Pernyataan tersebut sontak mengundang reaksi beragam, terutama karena kebakaran ini telah menciptakan krisis besar di California.

Kebakaran yang terjadi di California selatan sejak pekan lalu telah menewaskan 24 orang, dengan 16 lainnya masih dinyatakan hilang. Api melahap lebih dari 40.000 hektar lahan, menghancurkan 12.000 bangunan, dan meratakan sejumlah lingkungan perumahan. Sheriff Los Angeles, Robert Luna, melaporkan bahwa kebakaran Eaton menyumbang 16 korban jiwa, sementara kebakaran Palisades menambah delapan korban.

Kerusakan yang Tak Pernah Terbayangkan

Dalam wawancara tersebut, Donald Trump mengungkapkan keterkejutannya atas skala kehancuran yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut. “Saya yakin kerusakannya lebih parah daripada jika terkena senjata nuklir. Rumah-rumah bermil-mil terbakar habis. Tidak ada yang tersisa,” ungkapnya.

Trump menambahkan bahwa gambar-gambar kehancuran yang ia lihat menunjukkan situasi jauh lebih buruk daripada yang dilaporkan di media. Dia memperingatkan bahwa jumlah korban tewas mungkin terus bertambah seiring dengan upaya tim penyelamat yang masih mencari korban di antara puing-puing.

Kritik Terhadap Kepemimpinan California

Selain membahas skala kerusakan, Donald Trump juga melontarkan kritik keras terhadap kepemimpinan negara bagian California. Ia secara khusus menyebut Gubernur Gavin Newsom sebagai pihak yang bertanggung jawab atas buruknya penanganan bencana ini.

Trump menuduh Newsom lebih memprioritaskan kebijakan lingkungan daripada keselamatan warga. “Jika hutan dirawat dengan baik dan pasokan air dari Kanada dibiarkan mengalir, tragedi ini mungkin bisa dicegah,” kata Trump. Ia bahkan menyerukan agar Newsom mengundurkan diri dari jabatannya.

Pernyataan ini mencerminkan pandangan Trump yang sering menyalahkan pengelolaan sumber daya alam sebagai penyebab utama kebakaran hutan di California. Namun, kritik semacam ini bukanlah hal baru, mengingat ia pernah menyampaikan komentar serupa dalam berbagai kesempatan sebelumnya.

Krisis yang Meninggalkan Luka Mendalam

Kebakaran Los Angeles bukan hanya bencana bagi lingkungan, tetapi juga tragedi bagi ribuan keluarga yang kehilangan rumah dan orang-orang tercinta. Banyak pihak mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam mencegah kebakaran serupa di masa depan.

Meskipun pernyataan Trump memicu kontroversi, perhatian yang ia berikan terhadap krisis ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang dihadapi California. Dengan lebih dari 40.000 hektar yang sudah terbakar, langkah pemulihan akan membutuhkan waktu panjang dan kolaborasi dari berbagai pihak.

Donald Trump menutup komentarnya dengan menyerukan perubahan besar dalam pengelolaan hutan dan sumber daya air di California. Meskipun banyak pihak yang tidak sepakat dengan pendekatannya, fokus pada solusi jangka panjang tetap menjadi hal yang krusial untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Kebakaran hutan di Los Angeles telah meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat California. Kritik Donald Trump terhadap kepemimpinan setempat dan gagasannya untuk perubahan menambah dimensi baru dalam diskusi mengenai bencana ini. Yang jelas, semua pihak perlu bekerja sama untuk memastikan tragedi seperti ini tidak terulang lagi.

  1. Keywords:
  2. Donald Trump
  3. Kebakaran Hutan
  4. Los Angeles
  5. Gavin Newsom
  6. Krisis Kebakaran California
  7. Korban Jiwa Kebakaran
  8. Pengelolaan Sumber Daya Alam
  9. Tragedi Kehilangan Rumah
  10. Pernyataan Kontroversial Trump
  11. Upaya Penyelamatan Korban