Kenapa Barang Antik Mahal Harganya? Ini 3 Alasan Kolektor Harus Merogoh Kocek jika Ingin Beli
Ada banyak alasan dan penyebab kenapa barang antik mahal harganya. Simak ulasan berikut.
Kenapa barang antik mahal harganya? Inilah pertanyaan yang sering muncul di pikiran masyarakat awam tentang kebiasaan kolektor membeli sebuah barang yang langka.
Semua barang memiliki nilai guna. Nilai guna ini juga akan mempengaruhi harga.
Bukan hanya nilai gunanya saja namun juga ketersediaan barang itu sendiri di pasaran. Namun kali ini bukan akan membahas ilmu ekonomi.
Barang antik di Indonesia sangatlah banyak. Beberapa masyarakat bahkan memilikinya. Ada yang memang sengaja mengoleksi dan adapula yang memang pemberian.
Barang antik pemberian biasanya merupakan warisan keluarga turun temurun. Terkadang diwasiatkan untuk tidak dijual.
Bahkan meskipun ditawar dengan harga fantastis seringkali pemiliknya tidak akan menjual barang yang dinilai antik tersebut.
Meskipun begitu, untuk beberapa kasus tetap ada masyarakat yang menjual barang antik. Faktor pertama adalah ketidaktahuan. Dapat tawaran selangit, masyarakat memutuskan untuk menjual barang antik tersebut tanpa mengetahui nilai historisnya.
Contoh kasus misalnya motor. Jenis motor matic keluaran setahun atau dua tahun terakhir bisa lebih murah dari sepada motor dua tak keluaran tahun 70-an yang bahkan berani dibayar sampai Rp50 juta lebih.
Akhirnya masyarakat pun bertanya-tanya kenapa barang antik harganya mahal bahkan melebihi banderol barang-barang baru sejenis? Ketahui jawabannya agar tidak penasaran lagi.
Alasan Kolektor Berani Bayar Mahal untuk Barang Antik
Kenapa barang antik mahal harganya dan alasan kolektor yang bahkan berani keluar uang hingga miliaran rupiah.
Keberadaan barang antik di masyarakat menimbulkan orang-orang yang berani membayar mahal untuk membeli barang antik tersebut.
Sejumlah orang ini dikenal dengan nama kolektor. Tidak jarang mereka sampai turun ke pasar untuk mengetahui kondisi sebuah barang yang diklaim antik.
Bila dirasa barang antik tersebut nilai historisnya sangat berarti, kolektor tidak jarang berani membayar mahal. Bahkan tidak jarang sampai ratusan juta.
Alasan lain kenapa harga barang antik mahal hingga kolektor rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar adalah kepuasan.
Bukan rahasia umum jika antar satu kolektor dengan kolektor lainnya saling bersaing jika ada barang antik. Maka kolektor yang berhasil memboyong barang tersebut akan merasa dirinya sudah menang dalam perburuan.
Tidak hanya soal kepuasan dan dan menunjukan seberapa kaya, seorang kolektor rela mengeluarkan uang sampai ratusan juga demi mengumpulkan barang-barang bersejarah.
Kolektor lebih baik membayar sebuah barang antik asal tidak jatuh ke tangan yang salah apalagi sampai dijual keluar negeri.
Kasus lainnya kolektor ingin mengumpulkan barang-barang yang terikat dengan keluarga besarnya secara turun-temurun, namun sudah lama tercecer. Setidaknya itulah tiga alasan mengapa kolektor sampai berani mengeluarkan uang dalam jumlah sangat besar.
Kenapa Barang Antik Mahal Harganya?
Ilutrasi pameran barang antik yang diburu oleh kolektor.
Kenapa barang antik harganya mahal? Ada banyak penyebab sebuah barang dinilai antik berharga selangit.
Pertama adalah faktor kelangkaan. Sudah otomatis, semakin langka atau semakin sedikit jumlahnya di pasaran, barang tersebut akan semakin mahal. Meskipun tidak semua barang dapat dikategorikan antik meski jumlahnya sangat sedikit.
Kedua adalah nilai sejarah. Barang antik disebut mempunyai nilai sejarah yang signifikan. Salah satunya barang tersebut dimiliki oleh salah seorang bangsawan ataupun raja-raja di masa lalu.
Selanjutnya adalah faktor usia. Barang antik yang dihargai mahal oleh kolektor harus berusia minimal 100 tahun.
Alhasil semakin lama tahun pembuatan, maka akan semakin mahal pula harganya. Dari ratusan hingga miliaran rupiah.
Adapun beberapa jenis barang antik yang populer di kalangan para kolektor adalah uang atau koin kuno, cincin emas, perabotan rumah tangga, dan papan dakon.
Itulah alasan kenapa barang antik harganya mahal dan alasan kolektor mau membeli dengan harga tinggi sampai miliaran Rupiah.