Logo
Masuk

Minggu, 05 Januari 2025

Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Paling Korup di Dunia Versi OCCRP. Benarkah?

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi sebagai tokoh paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP—organisasi jurnalisme investigasi dunia).

OCCRP menyejajarkan Jokowi dengan Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Hasina, dan Pengusaha dari India Gautam Adani, dalam daftar finalis tokoh terkorup tahun 2024.

Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Paling Korup di Dunia Versi OCCRP. Benarkah?/Foto: Freepik

Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Paling Korup di Dunia Versi OCCRP. Benarkah?/Foto: Freepik

Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukkan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam daftar nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024.

Dilihat dari laman resmi OCCRP, Kamis (2/1/2025), Pimpinan sekaligus salah satu pendiri OCCRP, Drew Sullivan, mengungkapkan bahwa pemimpin negara yang korup tersebut perlu dipublikasikan karena mereka dinilai melanggar hak asasi manusia. Dia menyebut bahwa pemerintahan yang korup akan membuat konflik karena ketidakstabilan di suatu negara.

Drew menyatakan nominasi didapat dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP. Pemerintah yang korup disebut menjalankan roda kepemimpinan dengan tindakan melanggar HAM, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan menciptakan konflik akibat ketidakstabilan yang melekat pada diri mereka.

KPK Buka Suara Soal Nominasi Jokowi Sebagai Tokoh Paling Korup di Dunia

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, angkat bicara terkait masuknya Jokowi dalam nominasi tokoh terkorup di dunia tersebut.

Tessa menekankan bahwa semua warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama di depan hukum. Ia pun meminta sejumlah pihak yang memiliki informasi dan bukti pendukung terkait hal tersebut agar melaporkan kepada aparat penegak hukum (APH).

"Semua warga negara Indonesia, memiliki kedudukan yang sama di muka hukum. KPK mempersilakan bila ada pihak-pihak yang memiliki informasi dan bukti pendukung, tentang adanya perbuatan tindak pidana korupsi Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara, untuk dapat dilaporkan menggunakan saluran dan cara yang tepat ke Aparat Penegak Hukum," ujar Tessa kepada wartawan, Kamis (2/1).

"Baik itu ke KPK, maupun ke Kepolisian atau Kejaksaan yang memang memiliki kewenangan menangani tindak pidana korupsi," jelas dia.

Sementara itu, IM57+ Institute—wadah eks pegawai KPK—, menilai bahwa laporan yang dirilis oleh OCCRP sebagai organisasi kredibel memang telah banyak membongkar skandal korupsi dan kejahatan terorganisir pada tingkat internasional.

Oleh karenanya, Ketua IM57+ Institute Lakso Anindito menyebut bahwa masuknya nama Jokowi sebagai nominasi tokoh terkorup tersebut juga telah dipertimbangkan secara komprehensif.

Jokowi : Yang Dikorupsi Apa?

Terkait nominasi yang ditujukan pada dirinya, Jokowi meminta pihak yang mengklaim pernyataan tersebut agar membuktikannya. Menurut dia, saat ini memang banyak fitnah dan “framing jahat” yang ditujukan kepada dirinya.

"Korup apa? Yang dikorupsi apa? Dibuktikan kapan. Ya apa? Ya apa? Apalagi? Ya sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti," kata Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (31/12).

"Ditanyakan aja (sambil terkekeh), memang (tuduhan) bisa memakai kendaraan apa pula, bisa pakai NGO (organisasi non-pemerintah), bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, membuat framing jahat, membuat tuduhan-tuduhan jahat seperti itu."

Dalam rilis yang dipublikasikan pada Selasa (31/12), OCCRP menentukan tokoh terkorup di dunia berdasarkan jajak pendapat dari masyarakat, jurnalis, jejaring NGO, serta dewan juri. Terdapat enam juri yang ditunjuk dari kalangan jurnalis dan akademisi.

OCCRP sendiri merupakan organisasi jurnalis investigasi yang berbasis di Amsterdam, Belanda. Wilayah kerja organisasi ini mencakup seluruh dunia dengan staf yang tersebar di enam benua.

  1. Keywords:
  2. Joko Widodo
  3. Tokoh Terkorup Dunia
  4. Occrp
  5. Corruption Nomination
  6. Surakarta
  7. Drew Sullivan
  8. Indonesia
  9. Laporan Im57+ Institute
  10. Hak Asasi Manusia
  11. Ketidakstabilan Pemerintahan