Logo
Masuk

Selasa, 03 Desember 2024

Dana Terbatas! Prabowo Pangkas Anggaran Makan Siang Gratis Dari Rp15.000 Jadi Rp10.000

Dana Terbatas! Prabowo Pangkas Anggaran Makan Siang Gratis Dari Rp15.000 Jadi Rp10.000/Foto: Freepik

Dana Terbatas! Prabowo Pangkas Anggaran Makan Siang Gratis Dari Rp15.000 Jadi Rp10.000/Foto: Freepik

Presiden Prabowo Subianto memutuskan memangkas anggaran makan bergizi gratis (MBG) dari semula Rp 15.000 per anak menjadi hanya Rp10.000 per anak. Keputusan ini diambil mengingat keterbatasan anggaran pemerintah.

Prabowo yakin anggaran Rp 10.000 per anak atau per ibu hamil dinilai mencukupi, terutama di daerah.

Anggaran Makan Siang Gratis Dipangkas Karena APBN Terbatas dan Ada Bantuan Sosial Lainnya

Anggaran makan bergizi gratis (MBG) bakal dipatok hanya Rp10.000 per anak, lebih rendah dari yang sebelumnya dialokasikan Rp15.000 per anak.

"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu 10 ribu rupiah per hari. Kita ingin Rp15.000, tapi kondisi anggaran, mungkin Rp10.000 untuk daerah itu cukup bermutu dan bergizi," kata Prabowo usai mengumumkan kenaikan UMP tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

"Kalau rata-rata keluarga golongan berada dalam keadaan katakanlah di desil 2 bawah itu, kita perkirakan anaknya rata-rata 3 - 4 berarti tiap keluarga bisa menerima minimal rata-rata Rp30.000 per hari," tambahnya.

Jika dihitung per keluarga dengan jumlah anak 3-4 orang, maka anggaran per keluarga mencapai Rp 2,7 juta per bulan. Prabowo yakin upaya pemerintah memberikan bantuan sosial dan perlindungan sosial sudah sangat maksimal dengan adanya MBG, PKH dan lainnya.

"Kalau ini semua dengan bantuan Bansos dan Perlinsos lainnya termasuk PKH dan bantuan lain saya kira upaya pemerintah mengamankan semua lapisan masyarakat di antara kelompok buruh sudah sangat maksimal pada saat ini," kata Prabowo.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menegaskan program makan bergizi gratis (MBG) dipatok Rp 15.000 per anak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Akan tetapi implementasinya, akan disesuaikan dengan kondisi harga bahan makanan di daerah masing-masing.

Nantinya, jika ada daerah yang harga per sekali makan di bawah Rp 15.000 per anak, maka kelebihannya akan dikirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan anggaran lebih besar.

"Hitungan APBN itu adalah Rp 15.000 per anak, tapi nanti kan fleksibel tergantung setiap harga makanan di daerah," kata Dadan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis (28/11/2024).

Menu Makan Siang Gratis yang Didapatkan Siswa Jadi Terbatas

Menu dengan anggaran Rp10.00 tentu saja akan lebih terbatas dibandingkan menu seharga Rp15.000 untuk satu porsi.

Menu yang mungkin didapatkan dengan anggaran Rp10.000 adalah nasi, protein untuk lauk dan dua jenis sayur. Alternatif kedua adalah nasi, lauk, satu jenis sayur, dan potongan buah.

Pilihan lauk sebagai sumber protein bisa berasal dari telur, tempe dan tahu. Misalkan mu ikan, paling mungkin adalah potongan yang dibagi dua antara ekor atau kepala atau dengan ukuran yang lebih kecil.

Untuk lauk ayam masih bisa dimungkinkan dengan yakni berukuran kecil atau ukuran ayam dipotong 15 bagian. Sementara untuk menu sayur masih bisa didapatkan dua jenis. Misalnya saja bayam, sop, kacang panjang, buncis, taoge, dan lainnya.

Perkiraan menu tersebut realistis jika melihat harga makanan yang ada di kedai makanan. Di daerah sekitar Jakarta masih dapat membeli menu paket makanan Rp10.000 di warung nasi Padang. Adapun yang didapatkan adalah nasi, lauk protein seperti ayam atau ikan dan sayur singkong serta sambal.

  1. Keywords:
  2. Bantuan Sosial
  3. APBN Terbatas
  4. Makan Gratis Siswa
  5. Makan Siang Bergizi Gratis
  6. Anggaran Makan Bergizi Gratis